• Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Tutoring (Tutor Sebaya) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pokok Bahasan Kubus Dan Balok MTs.Al-Intishor Mataram



    BAB I
                                       PENDAHULUAN                                  

    A.    Latar Belakang Masalah
                      Sanjaya mengatakan, “salah satu permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran. Pembelajaran cenderung verbalistik yaitu siswa diarahkan untuk menghafal setiap informasi dan kurang diarahkan untuk memahami informasi yang diberikan oleh seorang guru. Oleh karena itu, diperlukan bentuk/model pembelajaran kritis, termasuk dalam pembelajaran matematika[1]. Seoarang siswa tentunya tidak bisa  berpikir kritis dan mengembangkan setiap kemampuannya, karena strategi pembelajaran berfikir tidak digunakann dengan baik dalam proses pembelajaran.”
                      Dalam proses belajar-mengajar, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, dan mengena pada tujuan yang diharapkan. Diantara strategi yang dimaksud adalah guru harus menguasai metode atau teknik-teknik mengajar. Disamping itu, guru juga harus menggunakan metode yang variatif. Dalam hal ini Rostiyah mengatakan “Tentunya akan berbeda metode yang digunakan untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi untuk menjawab suatu pertanyaan dengan metode yang digunakan untuk mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan[2].”
                      Sebagai pengelola pembelajaran, guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. Melalui pengelolaan  kelas yang baik guru dapat menjaga kelas agar tetap kondusif untuk terjadinya proses belajar seluruh siswa. Menurut Ivor K.Devais “Salah satu kecendrungan yang sering luput dalam pembelajaran adalah melupakan bahwa hakikat pembelajaran adalah belajarnya siswa bukan mengajarnya guru”[3].
                      Berdasarkan  hasil observasi awal pada tanggal 6 oktober 2011 di MTs. Al-Intishor Mataram, pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar terlihat bahwa siswa pasif artinya siswa hanya duduk mendengarkan penjelasan yang disampaikan, bertanya jika tidak mengerti, mengerjakan soal latihan dan mengikuti alur pembelajaran yang diperintahkan guru. Hal ini tentunya disebabkan karena metode mengajar guru yang  kurang menarik. Dengan kata lain metode yang digunakan adalah metode konvensional dimana guru lebih mendominasi proses belajar mengajar. Selain itu, sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami bahan ajar yang disampaikan oleh guru[4]. Melihat hal ini, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi tentunya dapat memberikan konstribusi dan nilai lebih dalam meningkatkan pemahaman siswa.           
                      Berikut ini adalah hasil belajar (nilai rata-rata) matematika semester genap kelas VII, VIII, dan IX  MTs. Al-Intishor Mataram tahun pelajaran 2010/2011 yang diperoleh pada saat wawancara  dengan  guru mata pelajaran matematika kelas VIII MTs. Al –Intishor mataram yaitu ibu  Rizcha Okta Azari, S.PdI.

    No
    Jumlah Siswa
    Kelas
    Nilai Rata-Rata
    SKBM
    1
    16
    VII
    65,31
    60
    2
    16
    VIII
    58,75
    3
    20
    IX
    69,2
              Sumber: Dokumentasi Hasil Belajar Siswa Mts. Al-Intishor Mataram[5].
                                 Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa tingkat ketuntasan belajar siswa kelas VIII berada dibawah Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM), hanya siswa kelas VII dan kelas IX yang mencapai ketuntasan. Hal ini menunjukkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII masih rendah jika dibandingkan dengan kelas VII dan kelas IX. . Hasil belajar siswa kelas VIII  ini  juga diperkuat dengan hasil observasi yaitu dimana tingkat pemahaman siswa pada saat proses pembelajaran juga rendah yaitu terdapat sebanyak 15% siswa memiliki kemampuan tinggi, 20% siswa dengan kemampuan sedang dan 65% siswa dengan kemampuan rendah . Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan model pembelajaran kooperatif tipe peer tutoring (tutor sebaya) ini dapat diterpakan pada siswa kelas VIII. Oleh karena itu, peneliti mengambil kelas VIII sebagai objek dalam penelitian ini.
                     Menyikapi hal ini tentunya dibutuhkan langkah preventif untuk mengatasinya. Pembelajaran matematika yang dikenal sebagai cabang ilmu eksak dan terorganisir secara sistematis tentunya dibutuhkan strategi pembelajaran yang mampu  membangkitkan semangat siswa dalam belajar.
                     Dalam hal ini, peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif tipe peer tutoring yaitu suatu  metode yang bisa membuat siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode tutor sebaya ini didasarkan pada kenyataan bahwa hubungan antara teman umumnya lebih dekat dibandingkan hubungan antara guru dan siswa. Karena teman sebaya selain seusia, jarak rumah diantara mereka yang relatif dekat memungkinkan untuk selalu saling berhubungan atau berinteraksi baik di sekolah atau diluar sekolah sehingga diantara sesama siswa tidak ada rasa segan untuk bertanya ataupun memberikan penjelasan dengan bahasa mereka. Kenyataan ini diperkuat oleh pendapat Ischak yang menyatakan bahwa :
    …seorang siswa lebih mudah menerima “bantuan” pengajaran dari teman-temannya dari pada menerima bantuan dari gurunya. Mengapa demikian? Karena teman-temannya lebih-lebih teman yang akrab, ia tidak punya rasa enggan, rendah diri dan sebagainya untuk bertanya ataupun minta bantuan maupun diberi bantuan. Bila demikian halnya, maka guru dapat mengambil metode tutoring, yaitu tutoring sebaya[6].

                     Metode tutor sebaya merupakan model pembelajaran yang dapat diterapkan kedalam semua materi pelajaran matematika. Materi kubus dan balok adalah salah satu materi yang dapat diterapkan kedalam  metode ini. Karena materi ini dapat dilihat dan mudah dijangkau dalam kehidupan sehar-hari. Dengan demikian, cara seperti ini tentunya bisa melatih siswa untuk meningkatkan komunikasi dengan anggota kelompoknya masing-masing dan pembelajaran pun terasa lebih menyenangkan.
                     Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti ingin melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan penelitian eksperimen dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Tutoring (Tutor Sebaya) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pokok Bahasan Kubus dan Balok MTs. Al –Intishor Mataram 2011/2012“.
    B.     Rumusan Masalah
                      Berangkat dari latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu “Apakah Ada Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Tutoring (Tutor Sebaya) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pokok Bahasan Kubus Dan Balok MTs.Al-Intishor Mataram  Tahun Ajaran 2011/2012?                      
    C.    Tujuan Penelitian
                      Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Tutoring (Tutor Sebaya) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pokok Bahasan Kubus Dan Balok MTs.Al-Intishor Mataram  Tahun Ajaran 2011/2012.
    D.    Manfaat Penelitian
    Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
    1.      Manfaat Secara Teoritis
    a.       Dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca khususnya mahasiswa jurusan pendidikan matematika IAIN Mataram
    b.      Bagi guru, dari hasil penelitian ini dapat mengembangkan strategi pembelajaran guna memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran
    c.       Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengkaji permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini.
    2.      Manfaat Secara Praktis
    a.       Dapat menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif serta mengembangkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran sehaingga berdampak terhadap hasil belajar yang lebih baik
    b.      Bagi guru,dapat dijadikan alternatife untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode-metode yang bervariasi
    E.     Sistematika pembahasan
    Penulisan skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab pertama, merupakan bab pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab 1 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara umum tentang isi keseluruhan tulisan serta batasan permasalahan yang diuraikan oleh penulis dalam pembahasannya.
    Bab kedua, ini merupakan kepustakaan mengenai kajian tentang pembelajaran kooperatif, kajian tentang peer tutoring (tutor sebaya), kajian tentang hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan materi kubus dan balok, kerangka berfikir serta hipotesis penelitian.
    Bab ketiga, merupakan bab yang menerangkan tentang metodologi penelitian yang terdiri dari desain penelitian, populasi penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
    Bab keempat, merupakan bab yang memaparkan tentang pelaksanaan penelitian yaitu, pengumpulan dan penyajian data, analisis data, dan hasil analisis data.
    Bab kelima, merupakan bab yang memaparkan hasil penelitian dan pembahasannya yang meliputi, deskripsi setting penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.
    Bab keenam, merupakan kesimpulan dari seluruh rangkaian pembahasan baik dalam bab pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima ini berisikan kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran yang bersifat membangun agar semua upaya yang pernah dilakukan serta segala hal yang telah dicapai bias ditingkatkan kearah yang lebih baik.



    [1] Wina Sanjaya, Strtegi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana,, 2010), h.1
    [2] Rostiyah, N.K., Strategi Belajar Mengajar, cetakan ketujuh, (Jakarta: Rineka Cipta,  2008), h.1
    [3] Wina Sanjaya, Strtegi Pembelajaran……h.24
    [4] Observasi, Mts. AL-Intishor Mataram, 06 Oktober 2011
    [5] Ibid,  2011
    [6]            , Dalam, http://rengajer.blogspot.com/2009/02/propal-skripsiku.html (diakses 04/11/11)

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Mohon komentar dengan baik yang dapat membangun blog ini ! Jazakallah. .